BOROKO,FORKOTNews – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, menggelar Bimbingan teknis,” Pemungutan,penghitungan dan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara (Tungsura) serta pengenalan pengunaan aplikasi Sistem Informasi rekapitulasi (Sirekap) kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS) se Kabupaten Bolmut,”Bimtek yang dilaksanakan di Boroko Convention Center (BCC), di ikuti 321 PPS yang tersebar di 106 Desa dan 1 Kelurahan.”Jum,at (22.12.2023)
Kegiatan ini di buka secara resmi Pelaksana harian (Plh) Ketua KPUD ,Nur Afri Ramadan L Usman didampingi Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi Mernie Linda Wungkana, Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan Ben Henzer Enok, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih, Parmas dan SDM) Firman Stion serta dihadiri Sekretaris KPU Bolmut Chylvia Chendy Sondakh bersama jajaran.
Ketua KPUD Bolmut oleh Afry dalam sambutannya menyampaikan pelaksanaan Bimtek ini bertujuan untuk penguatan kapasitas badan adhoc dalam mensukseskan Pemilu 2024,”Dia berharap peserta dapat mengikuti Bimtek secara cermat”Karena banyak materi penting yang nantinya akan disajikan dalam Bimtek ini, Bimtek ini akan berlangsung selama dua hari. “Terangnya
Bimtek diawali dengan penyampaian materi dari Kapolres Bolmut AKBP Juleigtin Siahaan, SIK., MIK., yang diwakili oleh Kasat Intel Polres Bolmut IPTU Jusni Indrawan Mamonto,”Dalam paparan Kasat Intel IPTU Jusni menyebutkan sejumlah potensi kerawanan tahapan Pemilu mendatang. Diantaranya kampanye diluar jadwal, penyeberan berita hoax, politik uang hingga intimidasi kepada pemilih.
Daftar pemilih tetap wilayah hukum Polres Bolmut dalam Pemilu 2024, yakni 63.161 pemilih yang terdiri dari laki-laki 32.089 dan perempuan 31.072. Terdapat di enam wilayah Kecamatan, dan 106 Desa dan 1 Kelurahan.
Kecamatan Sangkub (16 Desa), Bintauna (15 Desa+1 Kelurahan), Bolangitang Timur (20 desa), Bolangitang Barat (18 desa), Kaidipang (15 desa), dan Pinogaluman (22 desa),Kabupaten Bolmut terdapat 277 TPS dan pihaknya mengklasifikasikan berdasarkan tingkat kerawanan ,total TPS tersebut sebanyak 135 TPS kurang rawan, 133 rawan dan 5 TPS sangat rawan.,”Untuk itu IPTU Jusni mengharapkan agar netralitas dari penyelenggara Pemilu terus terjaga ,tutupnya
(Olviar Pontoh)