BOROKO,FORKOTNews -Triple Helix adalah sebuah konsep kolaborasi kerjasama sinergitas Pemerintah, Universitas dan Industri yang bersinergi dimana Pemerintah sebagai pembuat kebijakan, Universitas sebagai pusat pengembangan penelitian, dan industri sebagai penyedia kebutuhan layanan masyarakat untuk mencapai tujuan bersama,”Didampingi Assistsn. 2 Bidang Ekonomi Pembangunan Setda Bolmut Dr,Hi.Abdul Nazarudin Maloho,M.Si ,Kepala Bapelitbang, Aroman Talibo,SP dan Kadis Pertanian ,Sisca Babay,SP Wakil Bupati Drs,Hi,Amin Lasena,M.AP ,Sambangi Dirjen Tata Agraria Kementerian BPN-ATR ,Agenda kunjungan kerja ini semata mata di lakukan untuk mengejar surat keputusan [SK] Penetapan Lokasi Triple Helix,’yang hingga kini belum di tetapkan ‘Senin [10.07.2023]
Wakil Bupati Bolmut, Drs.Hi.Amin Lasena,M.AP saat di konfirmasi Media ForkotNews ,,mengatakan ‘saat ini saya baru saja bertemu ,’ Dirjen Tata Agraria BPN-ATR Kementerian BPN-ATR ,bersama rekan rekan Pimpinan Dinas terkait ,harus di akui bahwa legal standing penetapan surat keputusan [SK] penetapan Lokasi Triple Helix di desa Biontong Bolmut itu sangat menentukan dan prioritas ,sehingga jika kita tidak serius dalam hal ini maka daerah kita akan merugi,ujar Wabup
Lanjut Wabup Amin Lasena,M.AP saya akan terus berjuang melakukan precure agar pengembangan Triple Helix di Bolmut ini akan segera Terealisasi pada tahun 2023,’Manajemen Pembangunan ekonomi berbasis ilmu Pengetahuan di kabupaten Bolaang Mongondow Utara ini sangat menjanjikan ,namun jika tidak konsisten pada proses awal ini maka ada Puluhan Miliar anggaran DAK tahun 2023 untuk Triple Helix terancam gagal.’ kita harus melakukan langkah langkah precure ,membangun komunikasi dengan pemerintah pusat ,terang Wabup
Sebelum aKhir Periode Pemerintahan DP-AL ,pada Bulan September 2023 nanti ,’ Insya Allah Pengembangan triple helix ada jalan keluarnya dan dalam waktu dekat ini akan segera bermanfaat bagi daerah Bolaang Mongondow utara ‘tutup wabup Amin Lasena
Turut hadir ,Dirjen Penataan Agraria – Drs. Dalu Agung Darmawan, M.Si
Sekretaris Direktorat Jenderal Penataan Agraria – Awaludin, S.H., M.H.
Direktur Landreform – Ir. Dadat Dariatna, M.Si
Kepala Subdirektorat Penetapan Potensi Redistribusi Tanah – Slamet Teguh, S.Si., M.Eng
Kepala Subdirektorat Pengelolaan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah – Joko Wiyono, S.P., M.A.P ,**
[Olviart Pontoh]