NASIONAL,FORKOTNews-Kongres K–SBSI ke VIII di Jakarta di Gelar mulai tanggal 23 April sampai 25 April 2025,bertempat di hotel Urban Jakarta timur,di hadiri Menteri Ketenagakerjaan Prof. Ir. Yassierli, S.T., M.T.,Ph.D,Presiden KSPI Said Iqbal ,Direktur BPJS Ketenagakerjaan,Pramudya Iriawan Buntoro ,Ketum SP/SB Dr.Dartha Pakpahan,SH.MA ,serta perserta Kongres Serikat Buruh dari Seluruh indonesia ,Rabu (23.04.2025)
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyatakan pemerintah tengah menyusun langkah strategis untuk merespons dinamika ketenagakerjaan yang makin kompleks di tengah tekanan ekonomi global.
Salah satu fokus utama saat ini adalah pembentukan Satuan Tugas Pemutusan Hubungan Kerja (Satgas PHK).
” Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyatakan pemerintah tengah menyusun langkah strategis merespons dinamika ketenagakerjaan yang makin kompleks “
Hal ini disampaikan Yassierli saat membuka kongres VIII Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) di Rawamangun, Jakarta Timur,
“Sekarang ini sesuai dengan arahan Presiden, sedang dikonsep pembentukan Satgas PHK. Namun, ini lintas kementerian, bukan hanya Kementerian Ketenagakerjaan saja. Ada Kemenko, ada Sekretariat Negara juga yang terlibat,” kata Yassierli.
Menurutnya, konsep dan lingkup kerja Satgas tersebut masih dalam tahap finalisasi.
“Yang sedang hangat didiskusikan itu adalah seperti apa lingkup Satgasnya, kemudian tugas dan fungsinya. Itu yang sebenarnya paling penting,” lanjutnya.
Dalam sambutannya, Yassierli menyoroti dampak langsung situasi global terhadap sektor ketenagakerjaan nasional.
Dia menyebut bahwa perubahan cepat dalam tarif dan kebijakan internasional menciptakan ketidakpastian yang luas.***
(Redaksi)