DKapolda Gorontalo, Irjen Pol. Pudji Prasetijanto Hadi, M.H, turun langsung meninjau lokasi jatuhnya pesawat SAM Air di Randangan, Kabupaten Pohuwato. Peninjauan tersebut dilakukan untuk memastikan kelancaran proses evakuasi, pengamanan lokasi kejadian, dan koordinasi dengan tim gabungan dalam penanganan insiden ini.
Dalam keterangannya, Kapolda melalui Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol. Desmont Harjendro A.P, S.I.K., M.T, menyampaikan bahwa prioritas utama saat ini adalah evakuasi korban dan pengamanan area kecelakaan. “Kami ingin memastikan seluruh proses evakuasi berjalan cepat dan tertib. Tim gabungan dari TNI, Polri, dan tenaga medis sudah bekerja maksimal di lapangan,” ujarnya.
Kapolda memastikan bahwa Polda Gorontalo telah mengerahkan segala sumber daya, termasuk ambulans RS. Bhayangkara untuk membawa jenazah ke rumah duka yang berada di kelurahan Tamalate Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo.
“Pengamanan di lokasi juga kami perketat agar tidak ada gangguan dalam investigasi, agar keluarga korban bisa segera mendapatkan informasi yang jelas dan akurat,” tambahnya.
Kapolda menegaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah, tim SAR, serta unsur TNI untuk mempercepat proses penanganan. Bantuan medis juga diprioritaskan untuk keluarga korban yang memerlukan dukungan selama proses identifikasi.
“Kami berterima kasih atas kerja sama semua pihak, termasuk tim SAR dan masyarakat, yang membantu dalam proses evakuasi ini,” ucapnya.
Dengan situasi di Randangan yang kini terkendali, aparat gabungan akan terus berjaga hingga seluruh rangkaian proses evakuasi dan investigasi selesai. Kapolda juga mengimbau masyarakat agar tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi terkait kecelakaan ini.
“Kami turut berduka cita atas peristiwa ini. Kami akan terus berupaya memberikan bantuan terbaik kepada keluarga korban,” tutupnya.
(Redaksi)