BOROKO,FORKOTNews– Kisruh tahapan Pemilihan sangadi serentak Tahun 2023 yang terjadi di desa Biontong 1 [satu] ,menjadi sorotan Publik ,pasalnya Panitia Pilsang di duga tidak Profesional dan melanggar kode etik ,pada awalnya Panitia Pilsang telah melakukan kecurangan Perubahan Bobot Nilai pada salah satu Calon Sangadi atas nama Ferdi Pontoh sehingga tidak mendapatkan nilai kelulusan pada saudara Ferdi Pontoh ,bahkan Publik di gegerkan dengan kisruh pilsang Biontong 1 [satu] setelah mendapatkan sorotan publik kemudian panitia pilsang kabupaten melakukan anulir dengan menggelar seleksi ulang calon sangadi Biontong 1 [satu] ,yang anehnya sudah terbukti panitia tidak menjalankan tugas dan fungsinya sebagaimana bukti yang di temukan dengan cara menghapus dan mengganti Bobot nilai sehingga Calon Lain di gugurkan,tapi pada seleksi ulang Pilsang Biontong 1 [satu] masih bertugas melaksanakan seleksi tahapan pilsang ,hal ini telah bertentangan dengan etika dan profesionalisme penyelenggara panitia pilsang sebagaimana sumpah janji saat pelantikan Panitia Pilsang ‘Selasa [12.07.2023]
Tamsil Datukramat .’membeberkan kronologis pelaksanaan tes tulis dan tes wawancara oleh panitia kabupaten ,saya di kalahkan oleh tim kabupaten Bukan kompetitor saya sesama calon sangadi,dari awal oknum oknum yang ada di tingkat kabupaten telah menginterfensi pelaksanaan Pilsang serentak 2023,’ sehingga kekisruhan bukan terjadi di tingkat bawah,tetapi di lakukan oleh oknum oknum di tingkat kabupaten ,saya menjadi korban permainan tidak etis ,pada awalnya saya sudah di plenokan sebagai calon tetap Calon Sangadi Biontong 1 ,namun pada tahapan seleksi ulang saya di gugurkan karena alasan totopore saat berpidato ,’sementara di tes tulis pengetahuan umum saya rangking 4 dari 6 orang calon sangadi,’alasan yang tidak masuk akal ,geram Tamsil
Lanjutnya,saya sudah mengirim surat protes ke Bupati dan DPRD ,memintakan agar peundaan Pilsang Biontong 1 [satu] mengingat Pemilihan sangadi adalah amanat undang-undang serta peraturan lain di bawahnya,maka sebaiknya pilsang biontong 1 [satu] di tunda di dampingi segenapa massa pendukungnya di kediaman desa biontong 1 [satu] akan Golput karena tidak menghargai Demokrasi Rakyat,’telah terjadi mal administrasi ,;melanggar ketentuan perundang-undangan,etika,adab dan profesionalisme Aparatur sipil Negara, ini harga diri saya,keluarga dan pendukung saya, tutup Tamsil Datukramat.**
[Olviart Pontoh]