BOROKO,FORKOTNews-Anggota DPRD Bolmut,Hi,Djuldin Bolota,SIP ‘ meminta agar media massa dapat mendorong Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 berjalan jujur dan adil memasuki tahun politik saat ini ‘Media harus mendorong pelaksanaan pemilihan umum agar berjalan jujur, adil, dan meneguhkan persatuan Indonesia,” kata Djuldin Bolota ‘
Jelang tahun politik, meminta agar media masa terus berpegang teguh pada idealisme dan objektivitas agar tidak tergelincir dalam polarisasi Politik propokatif ”jangan sampai ada Privacy orang Lain,Lembaga,Organisasi yang di obok obok melalui pewartaan media elektronik, online,cetak dan lain lain tampa ada konfirmasi yang Jelas ”kemarin saya membaca media online yang terkesan menyerang Ketua DPRD Bolmut bapak Frangky Chendra yang di kaitkan dengan persoalan pupuk”sebagai anggota DPRD tentunya hal itu sangat berdampak phisikologis terhadap kami jajaran anggota DPRD Bolmut ”maka pewartaan yang Demikian harus di hentikan ”pinta Bolota
Bolota ” menyebut dunia pers saat ini sedang dalam kondisi tidak baik-baik saja karena semakin banyak media informasi digital yang mengorbankan kualitas isi dan jurnalisme autentik ”Memang ada UU yang mengatur kebebasan Pers tapi bukan serampangan melakukan Pewartaan yang tidak objektif ” hargai dan jaga nama baik ‘sesama anak Negeri ”ucap Djuldin Bolota yang Juga Politisi Partai Amanat Nasional Bolmong Utara.
Dia menyampaikan dulu isu utama dunia pers adalah kebebasan pers ”Tetapi saat ini isu utama dunia pers sudah bergeser ”pers sekarang ini mencakup seluruh media informasi yang bisa tampil dalam bentuk digital. Semua orang bebas membuat berita sebebas-bebasnya.
Oleh karena itu, katanya, permasalahan utama dunia pers saat ini adalah membuat pemberitaan yang bertanggung jawab,Kredible,akuntable dan educatif
Djuldin Bolota ”mengucapkan Selamat Hari Pers Nasional 2023 kepada seluruh insan pers khususnya insan pers,media Lokal di Bolaang Mongondow Utara ”terima kasih kepada insan pers nasional dan Lokal atas kontribusi kepada bangsa dan negara sejak zaman perjuangan kemerdekaan indonesia tanah tumpah darah kita rumah besar kita anak dan cucu kita ”ibu pertiwi tanah air indonesia ”tutup Papa Akbar sapaan Akrab Djuldin Bolota.
(Olviart Pontoh)