FORKOTNews-Pekan Olah Raga Provinsi Sulawesi Utara ke XI Tahun 2022, di Pusatkan di Kabupaten Bolaang Mongondow yang di buka Langsung Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Olly Dondokambey,SE ,dalam sambutanya Gubernur Sulut menekankan agar Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) kali ini Mampu melahirkan atlit atlit berprestasi khususnya di Wilayah provinsi Sulawesi Utara ,jangan sekali kali merekrut Atlit Atlit yang berasal dari luar daerah Provinsi Sulut seperti yang terjadi pada ivent Porprov di tahun tahun kemarin ,kita memiliki banyak sumber daya manusia (SDM) yang cukup untuk di bina dan di Latih menjadi atlit atlit profesional yang dapat membawa nama harum bumi nyiur melambai pada ivent Nasional seperti Pekan Olah Raga Nasional (PON) dan ivent ivent lainya “Namun hal ini tidak berbanding Lurus dengan penegasan Gubernur Olly Dondokambey ,sejak Turnamen Porprov XI 2022 di mulai pantauan media ForkotNews di beberapa Cabang Olah Raga (Cabor) di duga melanggar aturan baku yang sudah di sepakati pada Rapat Technical meeting,contoh kasus yang terjadi pada Cabor Sepak Takraw kontingen Manado justru mendatangkan pemain pemain dari luar daerah provinsi sulawesi utara yaitu Gorontalo dan Sulawesi tengah hal ini di dapati setelah mengcroscek nama nama sebelum pertandingan di mulai serta lewat Dinas Capil ,ini bentuk pelanggaran serius dan harus di berikan sanksi tegas”yang anehnya Pihak Panitia Porprov XI Sulut 2022 tidak taat azas terkesan cuek bahkan memberikan ruang untuk modus modus operandi pelanggaran administrasi seperti ini padahal data entry by Name atlit sesulawesi utara yang mengikuti Porprov XI Sulut 2022 sudah terinput jauh hari sebelum pelaksanaan kegiatan Porprov XI 2022,karena menjadi syarat wajib.
Drs Salim Abdulah Selaku Pimpinan DPRD Bolmut menyayangkan penyelenggaran dan kinerja Panitia Porprov 2022 ,karena tidak konsisten dengan peraturan yang ada “ini dapat menjadi kemunduran Dunia Olah Raga di Provinsi Sulawesi Utara ,saya berharap pak Gubernur dan Ketua KONI Sulut dapat memberikan teguran dan klarifikasi atas kecerobohan pihak Panitia dan Official tim pada Laga Tanding Cabor Sepak Takraw Porprov ini,bisa jadi ada cabor cabor lain yang memanipulasi data atlitnya”ujarnya
Lanjutnya,SBA Sapaan akrab Salim Bin Abdulah, memintakan agar KONI Provinsi Sulawesi Utara,dapat mengawasi dan mengevaluasi penyelenggaraan Kegiatan Porprov Sulut XI Tahun 2022 demi dan untuk suksesnya semua pelaksanaan kegiatan Proprov Sulut XI 2022 serta mampu melahirkan atlit atlit yang berprestasi di semua bidang olah raga saya mintakan agar sanksi tegas diskualifikasi kepada tim atau kontingen jika di temukan telah terjadi pemalsuan Dokumen Atlit peserta Porprov XI Sulut 2022 “tutup SBA
(Vn)