BOROKO,FORKOTNews-Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Cabang Partai Demokrasi indonesia Perjuangan (PDIP) kabupaten Bolaang Mongondow Utara menyiapkan Personil Saksi TPS terlatih untuk bertugas pada hari Pemungutan suara dan Rekapitulasi Perolehan suara ,Kepala BSPN Cabang PDIP Bolmong Utara, Syamsudin Olii,SE Bersama Anggota di berikan Penugasan khusus oleh DPC PDI Perjuangan Bolmong Utara untuk mengawal Tahapan Tungsura dan Sirekap pada Pemilu Pileg dan Pilpres 2024,Minggu (04.02.2024)
Kepala BSPN Cabang PDIP Bolmong Utara ,Syamsudin Olii,SE saat bersua dengan awak media mengatakan bahwa pembekalan dan Pelatihan saksi telah kami Laksanakan Baik di tingkat Pusat Daerah Provinsi dan Kabupaten beberapa hari yang Lalu kami dari BSPN Cabang Bolmong Utara juga telah memberikan Materi materi tentang kepemiluan pada pelatihan Guraklih, Petugas TPS Sejumlah 700 orang Personil Saksi TPS telah kami bekali yang nantinya akan menerima mandat baik sebagai saksi Partai maupun saksi Pilpres pada hari Pemungutan,perhitungan Suara (Tungsura),terang Olii
Lanjutnya, 578 Guraklih/Petugas Saksi TPS 107 Koordinator saksi 15 SatGas akan bertugas mengawal,mengawasi dan mengamankan proses pemungutan suara, Proses Rekapitulasi suara (C Hasil) hingga Pleno penetapan perolehan suara tingkat PPK sampai KPUD Bolmong Utara kami akan berkomitmen untuk menjaga segala bentuk kecurangan kecurangan di TPS nanti ,Olehnya saya menghimbau kepada Petugas KPPS ,Panwas dan KPUD Bolmong Utara untuk bekerja Profesional serta menghindari hal hal yang dapat merusak proses dan Tahapan Pemilu 2024 ,kami menginginkan Proses Demokrasi Pemilu 2024 ini berjalan aman terkendali dan sukses, saya juga telah memberikan ultimate kepada para petugas saksi jika ada persoalan yang muncul di saat pemungutan (pencoblosan) baik soal akurasi data DPT,DPTb dan DPK serta C Hasil maka Petugas Saksi Silakan Protes dengan Form isian yang di sediakan jika tidak ada penyelesaian yang jelas dan benar sesuai UU Pemilu dan PKPU maka Jangan ada Tanda Tangan berita Acara C.Hasil ,tutup Olii**
[Olviart Pontoh]