BOROKO,FORKOTNews -Rumah sakit umum daerah (RSUD) Bolmut kembali menuai kritik pasalnya sampai saat ini kejelasan pembayaran honorarium petugas cleaning service tidak ada kejelasan dari manajemen RSUD petugas Cleaning service merupakan ujung tombak kebersihan di dalam maupun luar RSUD,bahkan nyawa di pertaruhkan para petugas cleaning service bisa mereka tertular penyakit, saat ini nasib para petugas cleaning service tidak ada kepastian ,Selasa (18.03.2025)
Ketua DPC Serikat Buruh Sejaterah Indonesia (SBSI) Bolmut Syamsudin Olii mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah menerima laporan pembiaran hak hak buruh pekerja cleaning service di RSUD Bolmut ,kami akan mengcroscek ikatan kontrak kerja para petugas Cleaning service seperti apa clausul kontrak kerjanya,’ucap Olii
Lanjuntya,’mana mungkin tenaga kerja yang bekerja di RSUD kemudian mengalami perlakuan yang tidak adil ,padahal UPTD adalah merupakan istansi pemerintah yang di kelola dengan uang daerah ,patut di duga ada penyalah gunaan anggaran honorarium Petugas cleaning service di RSUD Bolmut,-
“Baiknya pihak kejaksaan dan kepolisian dapat melakukan penyelidikan terhadap dugaan penyalah gunaan anggaran honor Petugas cleaning service di RSUD Bolmut ,
“Jelang hari raya idul fitri 1446.H harusnya hak hak kaum buruh pekerja dapat segera di bayarkan untuk memenuhi kebutuhan mereka ,Pungkas Olii**
(Redaksi)