BOROKO,FORKOTNews -Trauma Kematian Petugas KPPS pada Pemilu 2019,jangan sampai terulang kembali olehnya Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bolmong Utara,di mintakan memberikan Service dan perhatian khusus kepada Kelompok Panitia Pemungutan Suara Jelang Pelaksanaan Pemungutan suara Pemilu 2024 Tanggal 14 Februari 2024,penyebab utama kematian petugas KPPS pada Pemilu 2019 bukan karena kelelahan, melainkan adanya penyakit bawaan seperti ada darah tinggi atau penyakit lain akibat tidak minum obat secara teratur,Sabtu (03.02.2024)
Penelitian di Yogyakarta oleh tim ahli dari UGM yang terdiri dari lintas fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol), Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK), dan Fakultas Psikologi, mengungkapkan bahwa penyebab kematian KPPS pada Pemilu 2024, terjadi secara natural.
Ketua LP-KPK Bolmong Utara Fadly Andiling Alamri,Saat bersua dengan awak Media Mengingatkan agar Penyelenggara Pemilu Tahun 2024 ini ,jangan mengabaikan kesehatan para petugas KPPS olehnya sebelum bertugas ada baiknya Seluruh Petugas KPPS di Periksa dulu dengan teliti tentang Riwayat kesehatan personil KPPS yang akan bertugas pada pemungutan suara di TPS nanti”,imbau Alamri
Lanjutnya,tak hanya KPPS tetapi Panwas sampai Aparatur Kepolisian juga wajib di Periksa kesehatan Jasmani maupun Rohani (Physicologis) karena Stres merupakan Gangguan kesehatan yang dapat mempengaruhi kinerja Penyelenggara termasuk pihak pihak terkait dalam kepemiluan tahun 2024 ,saya berharap Anggaran Hibah Puluhan Miliar yang di kelola oleh KPUD dan Bawaslu Tahun 2024 ini di manfaatkan dengan tepat dan terarah untuk mewujudkan suksesnya Pemilu tahun 2024 ,di sisi lain Parpol Peserta Pemilu 2024 juga di tuntut untuk memperhatikan kesehatan kesejahteraan Personil Saksi TPS nanti ,tutup Fadly Andiling Alamri**
[Olviart Pontoh)